Sertifikasi Untuk Perusahaan Pertambangan
Sertifikasi Untuk Perusahaan Pertambangan

9 Daftar Sertifikasi Wajib yang Harus Dimiliki Perusahaan Tambang

Kita menyadari bahwa pertambangan merupakan industri yang mengandung potensi bahaya tinggi dan dan resiko tinggi. 
Sedangkan manusia adalah satu-satunya sumber daya yang tidak dapat tergantikan oleh teknologi apapun. 

daftar sertifikasi wajib yang harus dimiliki perusahaan tambang
Daftar Sertifikasi Wajib yang Harus dimiliki Perusahaan Tambang

Perusahaan tambang di Indonesia harus memenuhi beberapa sertifikasi untuk memastikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang optimal. Beberapa sertifikasi penting termasuk:

1. Sertifikasi BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi)

Perusahaan tambang memerlukan sertifikasi K3 tambang sesuai standar BNSP, seperti POP (Pengawas Operasional Pertama), POM (Pengawas Operasional Madya), dan POU (Pengawas Operasional Utama).

Sertifikasi BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) diperlukan oleh perusahaan tambang untuk memastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang ditetapkan. Standar ini mencakup sertifikasi seperti POP (Pengawas Operasional Pertama), POM (Pengawas Operasional Madya), dan POU (Pengawas Operasional Utama), yang menunjukkan tingkat keahlian dan kualifikasi dalam pengawasan operasional tambang.
Lalu bagaimana jika perusahaan belum memiliki karyawan yang bersertifikat POP, POM, atau POU? 
Anda mungkin perlu membaca  tentang Pengawas Operasional Pertama (POP) : Panduan Lengkap hingga Sertifikasi BNSP

Sertifikasi ini penting untuk memastikan bahwa personel yang terlibat dalam operasi tambang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjaga keamanan dan kesehatan mereka sendiri serta rekan kerja di lingkungan kerja yang berpotensi berbahaya.

2. SNI ISO 9001
ISO 9001:2015

SNI ISO 9001 adalah standar internasional untuk sistem manajemen mutu yang membantu perusahaan meningkatkan efisiensi operasional, kepuasan pelanggan, dan kepatuhan terhadap regulasi.

Dengan menerapkan SNI ISO 9001, perusahaan dapat mengidentifikasi, mengelola, dan memperbaiki proses bisnis secara berkelanjutan, memastikan bahwa produk dan layanan yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan dan memuaskan pelanggan. Ini juga membantu dalam meningkatkan reputasi perusahaan dan membangun kepercayaan di pasar.

Artikel lain terkait tentang SNI ISO 9001 : 

Baca Juga : Bagaimana Cara Perusahaan Tambang Mengimplementasikan ISO 9001

3.  ISO 14001
jasa sertifikasi iso 14001

SNI ISO 14001 adalah standar internasional untuk manajemen lingkungan yang membantu perusahaan mengelola dampak lingkungan dari operasi mereka.

Dengan menerapkan SNI ISO 14001, perusahaan dapat mengidentifikasi, mengurangi, dan mengendalikan risiko lingkungan, serta mematuhi peraturan yang berlaku.

Standar ini mempromosikan praktik bisnis yang berkelanjutan, termasuk penghematan sumber daya, pengelolaan limbah yang efisien, dan pemantauan dampak lingkungan.

Melalui implementasi SNI ISO 14001, perusahaan dapat meningkatkan kinerja lingkungan mereka, memperoleh kepercayaan dari pemangku kepentingan, dan berkontribusi pada pelestarian lingkungan global.

4. SNI ISO 45001

jasa sertifikasi iso 45001

ISO 45001 adalah standar internasional untuk manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang membantu perusahaan meningkatkan kondisi kerja yang aman dan sehat bagi karyawan. 

Dengan menerapkan SNI ISO 45001, perusahaan dapat mengidentifikasi, mengurangi, dan mengendalikan risiko terkait dengan keselamatan dan kesehatan kerja, serta memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.

Standar ini mendorong pendekatan sistematis dalam mengelola K3, termasuk pengawasan risiko, pelibatan karyawan, dan penerapan tindakan pencegahan.

Dengan demikian, implementasi SNI ISO 45001 membantu perusahaan mengurangi kecelakaan kerja, memperbaiki produktivitas, dan meningkatkan reputasi mereka sebagai pengusaha yang bertanggung jawab.

Baca juga : ISO 45001 dan SMK3 : Peran dan Manfaatnya

5. Sertifikat SMK3
SMK3 merupakan kerangka kerja yang dibentuk oleh perusahaan untuk mengelola aspek K3 berdasarkan persyaratan hukum yang berlaku di Indonesia dalam PP No. 50 tahun 2012. 
SMK3

6.  Surat Izin Usaha Pertambangan (IUP)  dan surat izin lainnya yang diperlukan oleh instansi terkait

7.  Sertifikat pelatihan yang relevan , seperti pelatihan investigasi kecelakaan kerja, topografi, dan hygiene and safety

8.  Personil yang berpendidikan minimal SMA/Sederajat  dalam bidang teknik

9.  Tenaga ahli yang telah menguji kompetensi sesuai dengan standar BNSP 

Perusahaan tambang harus memastikan bahwa semua personilnya memenuhi persyaratan sertifikasi dan didukung oleh sistem manajemen yang efektif dan efisien.

Sertifikasi-sertifikasi ini penting tidak hanya untuk memastikan kepatuhan perusahaan terhadap regulasi dan standar yang berlaku, tetapi juga untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan pekerja, serta perlindungan lingkungan dari dampak operasi pertambangan.

Di PT Multi Sertifikasi Indonesia, kami adalah lembaga sertifikasi yang dapat membantu Anda dalam proses pengimplementasian standar SNI ISO 9001, serta standar lainnya seperti SNI ISO 14001, SNI ISO 37001 dan SNI ISO 45001 serta SMK3.


Dengan dukungan kami di PT Multi Sertifikasi Indonesia yang memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun kami siap menjadi partner yang membantu perusahaan anda dalam memiliki sertifikat yang dibutuhkan. 

Hubungi kami di 0811-2620-515