ISO 45001 dan SMK3 (Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja) adalah dua konsep yang saling terkait dalam mengelola sistem manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di perusahaan.
SMK3 merupakan kerangka kerja yang dibentuk oleh perusahaan untuk mengelola aspek K3 berdasarkan persyaratan hukum yang berlaku di Indonesia dalam PP No. 50 tahun 2012.
Sementara ISO 45001, sebagai standar internasional, mengatur persyaratan sistem manajemen K3 yang harus dipatuhi oleh perusahaan untuk memperoleh sertifikasi.
SMK3 dan ISO 45001 bekerja sama untuk mengelola sistem manajemen K3 secara efektif sesuai dengan persyaratan hukum dan praktik yang diterima.
Perusahaan yang memenuhi persyaratan ISO 45001 akan mendapatkan sertifikat sebagai bukti kepatuhan mereka terhadap standar tersebut.
Penerapan SMK3 yang sesuai dengan ISO 45001 dapat membantu perusahaan mengurangi risiko K3, meningkatkan reputasi, dan membuka peluang bisnis yang lebih luas.
Syarat ISO 45001
Untuk memperoleh sertifikasi ISO 45001, perusahaan harus memenuhi serangkaian persyaratan yang meliputi:
- Komitmen Manajemen: Perusahaan harus menunjukkan komitmen manajemen untuk menerapkan sistem manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) sesuai dengan standar ISO 45001.
- Pembentukan Tim Implementasi: Perusahaan harus membentuk tim implementasi yang terdiri dari anggota yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang relevan dalam bidang K3.
- Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi: Perusahaan harus menyediakan pelatihan yang diperlukan agar karyawan memahami persyaratan ISO 45001 dan mampu menerapkannya.
- Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko: Perusahaan harus mengidentifikasi bahaya serta menilai risiko K3 yang terkait dengan aktivitas, produk, dan layanan yang disediakan.
- Pengembangan Sistem Manajemen K3: Perusahaan harus mengembangkan sistem manajemen K3 yang sesuai dengan persyaratan ISO 45001, termasuk kebijakan K3, prosedur, dan instruksi kerja.
- Implementasi Sistem Manajemen K3: Implementasi ISO 45001 menjadi langkah kunci dalam meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja di perusahaan.
- Dokumentasi: Perusahaan harus membuat dokumen yang mencerminkan sistem manajemen K3 yang telah dibentuk, termasuk kebijakan, prosedur, dan instruksi kerja.
- Tinjauan Dokumentasi: Badan sertifikasi akan melakukan tinjauan terhadap dokumen perusahaan sebagai tahap awal audit.
- Audit Sertifikasi: Jika sistem manajemen K3 perusahaan memenuhi persyaratan ISO 45001, badan sertifikasi akan memberikan sertifikat yang menegaskan kepatuhan perusahaan terhadap standar tersebut.
- Audit Pemeliharaan: Perusahaan harus melakukan audit pemeliharaan secara berkala untuk memastikan sistem manajemen K3 tetap efektif dan sesuai dengan persyaratan ISO 45001.
Manfaat dari ISO 45001 dan SMK3
(Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja) bagi perusahaan mencakup:
1. Meningkatkan Reputasi Perusahaan: Implementasi ISO 45001 dan SMK3 dapat meningkatkan reputasi perusahaan dalam mengelola risiko K3, yang dapat meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan, pemasok, dan komunitas lainnya.
2. Meningkatkan Efektivitas Manajemen K3
ISO 45001 membantu perusahaan dalam mengelola risiko K3 secara efektif dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Meningkatkan Keandalan Operasional
Penerapan ISO 45001 dapat mengurangi risiko K3, yang pada gilirannya dapat mengurangi waktu henti operasional dan meningkatkan reputasi bisnis perusahaan.
4. Memperkuat Komitmen Manajemen
Keharusan ISO 45001 memerlukan komitmen manajemen untuk menerapkan sistem manajemen K3 yang efektif.
5. Meningkatkan Kesejahteraan Karyawan
Penerapan ISO 45001 dan SMK3 dapat meningkatkan kontrol risiko K3, yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan karyawan dan mengurangi risiko kecelakaan kerja.
6. Meningkatkan Kinerja Bisnis
Implementasi ISO 45001 dapat mengurangi risiko K3, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kinerja bisnis perusahaan.
7. Meningkatkan Keterlibatan Karyawan
ISO 45001 dan SMK3 dapat membantu perusahaan mengintegrasikan sistem manajemen K3 dengan strategi bisnis, yang dapat meningkatkan keterlibatan karyawan.
8. Mengurangi Kecelakaan Kerja
Implementasi ISO 45001 dapat mengurangi kecelakaan kerja, yang pada akhirnya dapat memberikan manfaat ekonomi bagi perusahaan.
Demikian uraian penjelasan SMK3 dan ISO 45001 yang saling berhubungan. Jika perusahaan Anda sedang mencari sertifikasi ISO 45001 dan SMK3, dapatkan penawaran terbaik hari ini dengan mendapatkan gratis sertifikasi SMK3 cukup dengan melakukan sertifikasi ISO 45001.
Hubungi tim kami di 0811-2620-515 sekarang untuk mendapatkan penawarannya.