Tahukah Anda, kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja masih menjadi momok di berbagai industri.
Di Indonesia, berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan, terjadi 106.474 kasus kecelakaan kerja pada tahun 2022.
Namun, di balik statistik yang mengancam ini, masih ada harapan untuk memerangi momok kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yakni Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) ISO 45001:2018.
Mungkinkah menciptakan tempat kerja yang bebas dari kecelakaan dan penyakit dengan SMK3 dan ISO 45001?
Standar internasional ini memberikan panduan bagi organisasi dalam mengelola risiko K3 secara sistematis dan proaktif.
Bagaimana cara meminimalkan risiko K3 dan meningkatkan keselamatan karyawan? Dengan menerapkan ISO 45001:2018, perusahaan dapat menciptakan budaya K3 yang unggul, meningkatkan produktivitas, dan ultimately, membuka jalan menuju masa depan yang lebih cerah, di mana setiap karyawan dapat bekerja dengan aman dan tenang.
Apa rahasia di balik perusahaan-perusahaan yang sukses dalam mewujudkan budaya K3 yang unggul?
Manfaat Implementasi ISO 45001:2018
- Meningkatkan keselamatan dan kesehatan pekerja:
- Mengurangi risiko kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.
- Meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap K3 di semua tingkatan organisasi.
- Meningkatkan budaya kerja yang aman dan sehat.
- Meningkatkan kinerja bisnis:
- Meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja.
- Mengurangi biaya yang terkait dengan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.
- Meningkatkan reputasi perusahaan dan daya tarik bagi investor dan pelanggan.
- Memenuhi persyaratan hukum dan peraturan:
- Memastikan kepatuhan terhadap peraturan K3 yang berlaku.
- Menghindari sanksi dan denda dari pemerintah.
Struktur dan Persyaratan ISO 45001:2018
ISO 45001:2018 mengikuti struktur Annex SL, yang selaras dengan standar ISO lainnya seperti ISO 9001 dan ISO 14001. Hal ini memudahkan integrasi dengan sistem manajemen yang sudah ada di organisasi.
Persyaratan utama ISO 45001:2018:
- Konteks organisasi: Memahami konteks organisasi dan faktor eksternal yang dapat memengaruhi K3.
- Kepemimpinan dan komitmen: Komitmen dari top management untuk K3 dan menyediakan sumber daya yang memadai.
- Perencanaan: Menetapkan tujuan dan sasaran K3, serta merencanakan bagaimana mencapainya.
- Dukungan: Menyediakan pelatihan, sumber daya, dan komunikasi yang efektif untuk mendukung K3.
- Operasi: Mengendalikan risiko K3 dan memastikan operasi yang aman dan sehat.
- Penilaian kinerja: Melakukan pemantauan, pengukuran, dan analisis kinerja K3.
- Peningkatan: Melakukan tindakan korektif dan preventif untuk meningkatkan kinerja K3.
Implementasi ISO 45001:2018
Implementasi ISO 45001:2018 dapat dilakukan secara bertahap dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
- Komitmen dari top management: Mendapatkan komitmen dan dukungan dari top management untuk implementasi ISO 45001:2018.
- Pembentukan tim: Membentuk tim yang bertanggung jawab untuk implementasi ISO 45001:2018.
- Analisis kesenjangan: Melakukan analisis kesenjangan untuk mengidentifikasi kesenjangan antara sistem K3 yang ada dengan persyaratan ISO 45001:2018.
- Pengembangan sistem: Mengembangkan sistem manajemen K3 yang sesuai dengan persyaratan ISO 45001:2018.
- Implementasi dan pelatihan: Melakukan implementasi sistem dan memberikan pelatihan kepada seluruh karyawan.
- Audit internal: Melakukan audit internal untuk memastikan sistem berjalan dengan efektif.
- Tinjauan manajemen: Melakukan tinjauan manajemen secara berkala untuk mengevaluasi kinerja sistem.
Menjadi Lead Auditor IRCA: Peluang Karir yang Menjanjikan
Bagi Anda yang memiliki passion di bidang kesehatan dan keselamatan kerja (K3), menjadi Lead Auditor IRCA (International Register of Certificated Auditors) bisa menjadi pilihan karir yang menjanjikan. Lead Auditor IRCA memiliki peran penting dalam memastikan sistem manajemen K3 di organisasi berjalan dengan efektif dan sesuai dengan standar internasional ISO 45001:2018.
Apa yang dilakukan Lead Auditor IRCA?
Lead Auditor IRCA bertanggung jawab untuk memimpin audit sistem manajemen K3 di organisasi. Mereka akan:
- Merencanakan dan melaksanakan audit sistem manajemen K3.
- Mewawancarai karyawan dan manajemen organisasi.
- Menilai kesesuaian sistem manajemen K3 dengan standar ISO 45001:2018.
- Menyusun laporan audit dan menyampaikan temuan kepada organisasi.
Mengapa menjadi Lead Auditor IRCA?
Menjadi Lead Auditor IRCA menawarkan banyak keuntungan, antara lain:
- Permintaan yang tinggi: Permintaan terhadap Lead Auditor IRCA terus meningkat seiring dengan semakin banyaknya organisasi yang menerapkan ISO 45001:2018.
- Gaji yang kompetitif: Lead Auditor IRCA mendapatkan gaji yang kompetitif dengan profesi lainnya di bidang K3.
- Peluang karir yang luas: Lead Auditor IRCA memiliki peluang karir yang luas di berbagai industri, seperti manufaktur, konstruksi, dan layanan kesehatan.
- Kepuasan pribadi: Menjadi Lead Auditor IRCA memberikan kepuasan pribadi karena Anda membantu organisasi untuk menciptakan tempat kerja yang aman dan sehat bagi karyawannya.
Bagaimana cara menjadi Lead Auditor IRCA?
Untuk menjadi Lead Auditor IRCA, Anda harus:
- Memiliki pengalaman minimal 3 tahun di bidang K3.
- Memiliki sertifikat auditor ISO 45001:2018.
- Mengikuti pelatihan Lead Auditor IRCA dan lulus ujian.
Kesimpulan
Menjadi Lead Auditor IRCA adalah pilihan karir yang menjanjikan bagi Anda yang memiliki passion di bidang K3. Jika Anda ingin berkontribusi dalam menciptakan tempat kerja yang aman dan sehat, dan memiliki karir yang sukses di bidang K3, maka menjadi Lead Auditor IRCA adalah pilihan yang tepat.
Daftar sekarang untuk pelatihan Lead Auditor IRCA dan raih peluang karir yang menjanjikan!